Pengenalan Sistem Pembayaran Royalti Digital Inspiration
Pada Senin, 6 Oktober 2025, Lembaga Manajemen Kolektif Negara (LMKN) meluncurkan sistem pembayaran royalti digital bernama Inspiration. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat tata kelola royalti musik di Indonesia dengan menerapkan kebijakan satu pintu dalam sistem pembayaran royalti lagu dan musik.
Ketua LMKN Pencipta, Andi Mulhanan Tombolotutu, menyampaikan bahwa hadirnya sistem ini merupakan komitmen lembaga dalam mewujudkan tata kelola royalti yang lebih transparan dan akuntabel. “Dengan adanya Inspiration, semua proses pembayaran royalti terpusat di LMKN dan dapat diakses secara mudah oleh para pengguna komersial. Ini langkah maju untuk memastikan hak para pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait terlindungi serta mendapat penghargaan yang layak,” ujarnya dalam keterangan pers.
Akses Sistem Inspiration
Sistem Inspiration dapat diakses melalui tautan https://inspiration.lmkn.id/pengajuan-lisensi oleh para pengguna dalam 11 kategori sektor komersial, yaitu:
- Restoran, cafe, pub, bar, bistro, dan kelab malam.
- Pesawat udara, bus, kereta api, dan kapal laut.
- Bioskop.
- Nada tunggu telepon.
- Bank dan perkantoran.
- Pertokoan.
- Pusat rekreasi.
- Lembaga penyiaran televisi.
- Lembaga penyiaran radio.
- Hotel, kamar hotel, serta fasilitas hotel.
- Usaha Karaoke.
Andi menuturkan bahwa untuk mengurus izin dan melakukan pembayaran royalti secara langsung terhadap kategori live event seperti konser musik, seminar, konferensi, pameran, dan bazar nantinya akan bisa diakses melalui Inspiration. Namun hal ini masih dalam tahap penyempurnaan.
Peran Digitalisasi dalam Tata Kelola Royalti
Ketua LMKN Hak Terkait, Marcell Kirana H. Siahaan, menambahkan bahwa digitalisasi tersebut menandai mulainya era baru tata kelola royalti musik di Indonesia. “Sistem ini bukan hanya memudahkan pengguna, tetapi juga mempertegas integritas LMKN dalam menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti. Harapan kami, penghimpunan royalti meningkat signifikan dan memberi manfaat langsung bagi insan musik,” kata Marcell.
Dasar Hukum LMKN
Sebagai lembaga bantu pemerintah non-APBN, LMKN memiliki kewenangan berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC), Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang pengelolaan royalti hak cipta lagu dan/atau musik (PP 56/2021). Lalu diperkuat melalui Peraturan Menteri Hukum RI Nomor 27 Tahun 2025 (Permenkum 27/2025) dalam menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti.
Keuntungan Sistem Inspiration
Dengan sistem Inspiration, LMKN berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengumpulan dan distribusi royalti. Hal ini juga diharapkan dapat membantu para pencipta dan pemegang hak cipta dalam mendapatkan penghasilan yang layak dari karya mereka. Selain itu, sistem ini juga akan memudahkan pengguna komersial dalam memenuhi kewajiban hukum mereka terkait penggunaan musik.
Tantangan dan Tantangan Masa Depan
Meskipun sistem Inspiration telah diluncurkan, beberapa aspek masih dalam proses penyempurnaan, seperti akses untuk kategori live event. LMKN berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem ini agar semakin efektif dan mudah digunakan oleh semua pihak.
Sistem Inspiration merupakan inovasi penting dalam tata kelola royalti musik di Indonesia. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan transparan bagi para pencipta dan pemegang hak cipta. LMKN juga akan terus berupaya untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem ini guna memenuhi kebutuhan industri musik yang semakin berkembang.

