Kondisi yang Tidak Ideal untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia
Pelatih tim nasional Italia, Gennaro Gattuso, mengungkapkan bahwa atmosfer laga kualifikasi Piala Dunia melawan Israel pekan depan tidak sepenuhnya ideal. Ia menekankan pentingnya fokus bagi para pemain agar tidak terpengaruh oleh situasi eksternal. Meski timnya mencatat awal yang baik di bawah kepemimpinannya, ia menyadari masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
“Kami harus berkonsentrasi untuk tidak terbawa oleh hal-hal yang datang dari luar. Suasananya memang tidak bagus, tetapi kami harus fokus melakukan bagian kami,” ujar Gattuso dalam konferensi pers.
Italia akan lebih dulu menghadapi Estonia di Tallinn pada Minggu pekan ini, sebelum menjamu Israel di Stadion Friuli, Udine, Rabu pekan depan. Pertandingan tersebut akan digelar dengan pengamanan ketat dan jumlah penonton yang dibatasi, mengingat demonstrasi besar-besaran di berbagai kota Italia dalam beberapa pekan terakhir sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza.
“Kami tahu tidak akan ada banyak penonton di Udine, dan saya memahami kekhawatiran itu,” lanjut Gattuso. “Namun, kami tetap harus bermain, karena bila tidak, kami akan diberi kekalahan otomatis 0-3.”
Situasi Keamanan yang Menegangkan
Situasi keamanan yang menegangkan ini muncul di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah. Gattuso menyampaikan rasa sakit hatinya atas apa yang terjadi.
“Melihat apa yang terjadi sungguh menyakitkan hati,” kata Gattuso lagi. “Kami tahu akan ada sekitar 10.000 orang di luar stadion dan hanya 6.000 orang yang boleh berada di dalam.”
Italia kini berada di posisi kedua klasemen Grup I dengan sembilan poin, sama dengan Israel. Namun, Gli Azzurri memiliki satu pertandingan lebih sedikit dari Norwegia yang memuncaki grup ini dengan 15 poin.
Performa Awal yang Sempurna
Gattuso mencatat dua kemenangan dari dua laga pertamanya sebagai pelatih Italia, termasuk kemenangan dramatis 5-4 atas Israel di Hungaria pada September lalu lewat gol penentu Sandro Tonali pada menit akhir.
Meskipun hasilnya sempurna, Gattuso menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi.
“Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Ini bukan hanya soal pertahanan, tetapi soal bagaimana mengenali bahaya di seluruh area lapangan,” ujarnya.
“Namun tentu ada sisi positif juga. Kami sendiri yang memberi ruang bagi Israel untuk bangkit, dan kami cukup beruntung bisa membawa pulang kemenangan itu. Kami harus memperbaiki sikap kami, bukan sekadar sistem taktik,” terang mantan pemain AC Milan itu.

