TIMNAS Indonesia kini memasuki fase kritis dalam perjalanan mereka untuk bisa melangkah ke Piala Dunia 2026. Kini, nasib Timnas Indonesia sangat bergantung pada hasil pertandingan yang akan dihadapi oleh Irak. Mereka harus menghadapi laga terakhir di putaran keempat kualifikasi zona Asia, yang akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium pada dini hari WIB, Minggu (12/9/2025).
Pada laga perdana putaran keempat kualifikasi, Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka harus segera memperbaiki performa agar memiliki peluang besar untuk melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Lawan berikutnya yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia adalah Irak. Pertemuan ini menjadi kunci bagi kans mereka untuk lolos. Namun, lawan ini bukanlah tim yang mudah. Dalam setahun terakhir, Timnas Indonesia telah dikalahkan oleh Irak tiga kali secara beruntun. Selain itu, pelatih Irak, Graham Arnold, juga memiliki rekor yang cukup bagus saat menghadapi Timnas Indonesia.
Sebagai mantan pelatih Australia, Arnold pernah menang dan imbang melawan Timnas Indonesia. Sayangnya, hasil imbang tersebut menjadi alasan utama bagi Asosiasi Sepak Bola Australia untuk memecatnya dari jabatannya. Hal ini menunjukkan bahwa Arnold memiliki pengalaman yang cukup dalam menghadapi Timnas Indonesia.
Selain itu, Timnas Irak juga menunjukkan performa yang sangat baik dalam ajang Piala Raja 2025. Mereka sukses menjadi juara setelah mengalahkan Thailand di partai final. Performa ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Irak bukan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diharapkan tidak melakukan eksperimen taktik yang tidak diperlukan saat menghadapi Irak. Meskipun sukses menang atas Irak, nasib Timnas Indonesia untuk meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya aman. Mereka masih harus menunggu hingga 14 Oktober 2025, ketika Arab Saudi akan berduel melawan Irak.
Dengan situasi saat ini, Irak harus mengantongi kemenangan atas Arab Saudi agar peluang Timnas Indonesia tetap terbuka. Jika Timnas Indonesia mampu menang besar atas Irak, maka peluang mereka untuk melangkah ke Piala Dunia akan semakin besar. Karena aturan penentuan klasemen dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ditentukan oleh selisih gol, maka skema ideal bagi Timnas Indonesia adalah menang minimal dengan selisih dua gol atas Irak.
Setelah itu, Irak harus menang atas Arab Saudi dengan selisih gol yang tidak lebih besar dari kemenangan Timnas Indonesia atas Irak. Dengan kondisi tersebut, ketiga tim akan memiliki poin yang sama. Timnas Indonesia akan menjadi pemuncak klasemen dengan selisih gol yang lebih unggul dari dua laga. Sementara itu, Irak dan Arab Saudi akan berada di bawah Indonesia dengan selisih gol 0 atau minus.
Berikut adalah dua skenario yang harus dipenuhi agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026:
- Skenario 1: Timnas Indonesia menang atas Irak (minimal dengan selisih 2 gol untuk memperbesar peluang).
- Skenario 2: Irak harus bisa menang atas Arab Saudi dengan selisih gol tidak lebih besar dari kemenangan Timnas Indonesia atas Irak.
Jika kedua skenario tersebut terpenuhi, maka Timnas Indonesia akan lolos karena unggul selisih gol meski poin ketiga tim sama.

