Fermin Aldeguer Jadi Gen Z Pemenang di Mandalika -->

Fermin Aldeguer Jadi Gen Z Pemenang di Mandalika

Andi Iswanto
10/05/25



Fermin Aldeguer Jadi Gen Z yang Mengukir Sejarah di MotoGP Indonesia 2025


TULISAJA.MY.ID - Fermin Aldeguer, pembalap muda asal Spanyol, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP setelah memenangkan balapan utama di Sirkuit Mandalika pada Minggu (5/10/2025). Kemenangan ini menjadi kemenangan pertamanya di kelas MotoGP dan juga menambah rekor dunia yang telah tercatat.


Aldeguer, yang lahir pada 5 April 2005, berusia 20 tahun 283 hari saat ia meraih kemenangan. Hal ini menjadikannya sebagai pembalap termuda kedua yang pernah menjuarai balapan MotoGP sepanjang sejarah. Rekor tersebut masih dipegang oleh Marc Marquez dengan usia 20 tahun 63 hari.


Kemenangan Aldeguer tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda kini mulai mengisi jalur balap motor terbesar di dunia. Dengan kemenangan ini, Aldeguer menunjukkan potensi besar sebagai pembalap muda yang siap bersaing dengan legenda-legenda MotoGP.


Perjalanan Menuju Kemenangan


Sebelum naik ke kelas MotoGP, Aldeguer sudah menunjukkan performa luar biasa di kelas Moto2. Kinerjanya yang mengesankan pada akhir 2023 membuat Ducati memilihnya untuk bergabung dengan tim BK8 Gresini Ducati pada musim 2025.


Pada balapan utama di Mandalika, Aldeguer tampil sangat percaya diri. Ia langsung memimpin balapan setelah melakukan manuver cantik pada lap keenam, mengambil alih posisi terdepan dari Pedro Acosta. Meskipun persaingan di belakangnya sangat sengit, Aldeguer tetap mempertahankan keunggulan hingga garis finis.


Balapan ini juga penuh drama sejak awal. Pada lap pertama, Marc Marquez terjatuh akibat benturan dengan Marco Bezzecchi. Tidak lama kemudian, Joan Mir juga tergelincir. Insiden-insiden ini membuat balapan menjadi lebih menegangkan dan menantang bagi para pembalap.


Hasil Akhir Balapan MotoGP Indonesia 2025


Berikut adalah hasil akhir balapan MotoGP Indonesia 2025:


  1. Fermin Aldeguer - BK8 Gresini Ducati (GP24)
  2. Pedro Acosta - Red Bull KTM (RC16)
  3. Alex Marquez - BK8 Gresini Ducati (GP24)
  4. Brad Binder - Red Bull KTM (RC16)
  5. Luca Marini - Honda HRC Castrol (RC213V)
  6. Raul Fernandez - Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
  7. Fabio Quartararo - Monster Yamaha (YZR-M1)
  8. Franco Morbidelli - Pertamina VR46 Ducati (GP24)
  9. Fabio Di Giannantonio - Pertamina VR46 Ducati (GP25)
  10. Alex Rins - Monster Yamaha (YZR-M1)
  11. Miguel Oliveira - Pramac Yamaha (YZR-M1)
  12. Johann Zarco - Castrol Honda LCR (RC213V)
  13. Somkiat Chantra - Idemitsu Honda LCR (RC213V)
  14. Jack Miller - Pramac Yamaha (YZR-M1)


Pembalap yang Gagal Finis


Beberapa pembalap gagal menyelesaikan balapan karena insiden atau masalah teknis:


  • Enea Bastianini - Red Bull KTM Tech3 (RC16)
  • Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo (GP25)
  • Joan Mir - Honda HRC Castrol (RC213V)
  • Marco Bezzecchi - Aprilia Factory (RS-GP25)
  • Marc Marquez - Ducati Lenovo (GP25)


Masa Depan Fermin Aldeguer


Dengan kemenangan ini, Aldeguer memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pembalap terbaik di masa depan. Ia menyatakan rasa syukurnya kepada tim dan keluarga serta berkomitmen untuk terus berusaha keras dalam setiap balapan.

"Terima kasih banyak untuk tim dan keluarga saya. Sebagai rookie, saya sadar harus terus berusaha keras. Saya janji akan terus kerja keras dan balapan dengan performa bagus seperti hari ini," ujarnya.


Kemenangan Aldeguer di Mandalika bukan hanya menjadi momen penting bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya. Dengan semangat dan kompetensi yang dimilikinya, Aldeguer bisa menjadi salah satu bintang baru dalam sejarah MotoGP.(isw)